Kamis, 05 Desember 2013

3 Smartphone Beserta Spesifikasi


HTC ONE
HTC One 801E merupakan smartphone android kelas menengah ke atas buatan produsen terkemuka di Dunia yaitu HTC. Diumumkan pertama kali pada Februari 2013, kemudina dirilis secara resmi pada Maret 2013. Handphone yang berlayar lebar ini menawarkan spesifikasi yang cukup mengagumkan, Seperti adanya prosesor quad core dengan kecepatan 1,7 Ghz buatan Qualcomm, juga dengan layar sentuh kapasitif Super LCD 3 yang memberikan tampal gambar lebih baik. Untuk lebih jelasnya silahkan simak kelebihan dan kekurangan HTC One 801E berdasarkan spesifikasi atau fitur yang dimilikinya di bawah ini
·      Jaringan GSM ,HSDPA,LTE ( Market Indeeependent )
·      Memory Internal ( 32/64 GB 2 Gb RAM )
·      Kamera Primer (4 MP 2688x1520 pixels , auto focus, LED Flash )
·      Kamera Sekunder ( 2.1 MP, 1080p@30fps )
·      Android OS v4.12 ( Jelly Bean )
·      Sns interogation
·      Dropbox (25Gb)
·      Active noise cancellation with dedicated mix
·      Tv Out ( vi MHL A/V link )
·      Google search, Maps, Gmail,Youtube, Calender, Google Talk
·      Document viewer edit
·      Harga : Rp 7.400.000,-

Kelebihan HTC ONE 801E
Handphone ini memiliki ukuran layar yang lebar yaitu 4,7 inci sehingga pengguna bisa leluasa dalam menavigasi menu menu di layar
Resolusi layar yang tinggi yaitu 1080 x 1920 piksel dengan kerapatan piksel yang tinggi yaitu 469 ppi
Layar dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 2 yang mampu memberikan perlindungan dari goresan yang tidak diinginkan
Kamera yang digunakan adalah kamera jenis ultrapiksel, sehingga meskipun hanya 4 mp ia mampu menghasilkan gambar yang berkualitas
Kamera utama juga mampu melakukan perekaman video HD pada Yes, 1080p@30fps, 720p@60fps, dilengkapi dengan fitur HDR, stereo sound rec., video stabilization
Menggunakan sistem operasi ICS, yang bisa diupgrade ke versi jelly bean versi 4.2.2.
Kapasitas baterai yang di atas rata-rata yaitu 2300 mAh, dengan baterai ini bisa melakukan panggilan suaran hingga 27 jam untuk mode 2G dan 18 jam untuk 3G, sementara itu untuk standby bisa hingga 500 jam untuk mode 2G dan 480 jam untuk mode 3
Kekurangan HTC ONE 801E
Baterai yang menyatu dengan handphone
Tidak ada slot penyimpanan eksternal, sehingga pengguna tidak bisa menambah kapasitas penyimpanan
Ukuran yang cukup lebar, sehingga ketika dimasukkan dalam saku akan tampal lebar.
Menggunakan simcard jenis MicroSIM, sehingga agar bisa dimasukkan ke dalam slot, sim card harus dipotong dengan alat pemotong microSIM
Harga yang mahal.



LG Optimus L7 II Dual P715
LG Optimus L7 II Dual P715 merupakan smartphone android buatan produsen elekteronik terkemuka asal korea yaitu LG. Smartphone dengan layar 4,3 ini juga dikenal dengan nama LG Optimus Duet+ atau LG Optimus L7 II P716 Dual karena handphone ini telah mendukung dual sim card. Masuk dalam kategori handphone kelas menengah ke bawah dengan harga di bawah tiga juta rupiah. Fitur yang ditawarkan smartphone ini cukup komplit. Untuk informasi selengkapnya silahkan simak apa saja kelebihan dan kekurangan LG Optimus L7 II Dual P715 berdasarkan fitur atau spesifikasi yang dimilikinya di bawah ini :
· 3G HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps
· Memory Internal ( 4 GB, 768 MB RAM )
·Memory Eksternal ( microSD, up to 32 GB )
· Kamera Primer ( 8 MP. 3624 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging )
· OS android v.4 1.2 ( Jelly Bean )
· Harga Baru: Rp. 2.425.000,00
Kelebihan LG Optimus L7 II Dual P715
Bagian layar telah menggunakan layar sentuh kapasitif dengan teknologi IPS LCDUkuran layar cukup luas yaitu 4,3 inci dengan kerapatan piksel 217 ppi
Resolusi layar juga cukupan yaitu 480 x 800Telah mendukungan jaringan 3G HSDPA yang menawarkan akses lebih cepat dari 2G, namun jika tidak sedang berada di area 3G tetap bisa mengakses internet melalui mode GPRS atua EDGE
Ukuran fisik handphone yang tidak terlalu besar yaitu 122,2 x 66,6 x 9,7 mmBobot yang tidak terlalu berat yaitu 115,5 gramBagian audio menggunakan teknologi Dolby mobile sound enchancement
Kapasitas penyimpanan internal yang cukupan yaitu 4 GBAdanya slot microSD sehingga pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan hingga 32 GB
Kamera dengan kekuatan 8 mp, dengan resolusi maksimum 3264 x 2448 piksel, dilengkapi dengan fitur auto focus dan lampu flash led.
 Dilengkapi juga dengan fitur touch focus dan face detection
Kapasitas baterai cukup besar yaitu 2460 mAh, namun waktu bicara yang standar yaitu 9 jam 30 menit untuk mode 2G, dan sampai 12 jam untuk mode 3G.
Kekurangan LG Optimus L7 II Dual P715
Kapasitas ram yang di bawah 1 Ghz yaitu 768 MB, cukup nyaman, namun akan lebih nyaman jika ramnya 1 GB
Tidak ada video output, sehingga tidak bisa menampilkan gambar atau video dari handphone ke layar tv atau monitor secara langsung
Kecepatan prosesor hanya 1 Ghz.


Sony Xperia L
Sony cukup agresif dalam meluncurkan telepon seluler cerdas terbarunya ke pasar. Pada tahun keduanya bergelut di pasar ponsel cerdas, perusahaan asal Jepang ini sudah mampu berbicara banyak di kelas premium. Kini, Sony juga ingin berfokus di pasar kelas menengah.Tetap mengambil nama Xperia sebagai lini produknya, Sony Xperia L memiliki kelebihan yang ada di keluarga Xperia. Ponsel ini bisa dibilang sebagai versi lebih maju dari Xperia U, seperti layar lebih besar, daya tahan baterai lebih lama, dan resolusi kamera lebih tinggi.Tersedia dalam pilihan warna putih, hitam, dan merah, ponsel dengan layar berukuran 4,3 inci ini dijual seharga Rp 2,9 juta. Selama sepekan terakhir, Tempo sempat mencoba ponsel berprosesor dual-core dengan kecepatan 1 GHz ini. Kesan pertama, ponsel ini terlihat elegan dan kaya fitur.

· Android OS, v4.1 (Jelly Bean), upgradable to v4.2.2 (Jelly Bean)
· Qualcomm MSM8230 Snapdragon
· Dual-core 1 GHz
· GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - C2104, C2105 dan HSDPA 900 / 2100 - C2105  HSDPA 850 / 1700 / 1900 / 2100 - C2104
· microSD, up to 32 GB dan 8 GB (5.8 GB user available), 1 GB RAM
·Kamera 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, check quality
·Harga : Rp 2.999.000,-
 Kelebihan Sony Xperia L
Smartphone Sony Xperia L C2105 memiliki telah mendukung jaringan 3G HSDPA yang menawarkan     akses internet tercepat saat ini di Indonesia, namun jika berada di  area yang belum mendukung 3G, masih bisa akses internet dengan mode GPRS aatau EGDE
Ukuran layar 4,3 ini cukup luas untuk bernavigasi dengan leluasa
Layar dilapisi dengan Scratch-resistant glass, yang memberikan perlindungan dari goresan yang tidak diinginkan
Adanya slot microSD, sehingga apabila penyimpanan internal dirasa kurang, pengguna bisa mengupgrade kapasitas penyimpanan hingga 32 GB
Adanya fitur WIFI hotspot, sehingga selain bisa untuk akses internet melalui jaringan wifi, handphone bisa juga bertidak sebagai akses point sehingga bisa untuk berbagi akses internet dengan perangkat lain
PRosesor hanya berkecepatan 1 GhzKamera berkekuatan 8 mp dengan resolusi maksimum 3264 x 2448 piksel, dilengkapi dengan autofokus dan lampu flash led, juga dengan fitur touch focus, face and smile detection, image stabilization, HDR, sweep panorama
Telah menggunakan bluetooth versi 4, sehingga menawarkan kemampuan tranfer data yang lebih cepat dengan konsumsi daya yang rendah
Kekurangan Sony Xperia L
Kapasitas penyimpanan internal yang yanga 5,8 GB, meskipun sejatinya 8 GB
Bagian layar sentuh yang menggunakan jenis layar TFT biasa, bukan IPS atau Amoled










Selasa, 03 Desember 2013

Menelepon dengan Benar

Bahasa ketika bertelepon harus santun pula,artinya meskipun kita telah mengenal dekat orang yang menelepon tetapi ketika bertelepon harus sopan,hormat,tidak menggunakan kata-kata yang kurang baik atau memanggil dengan sebutan yang tidak pada tempat nya atau tidak pantas (sekalipun maksudnya hanya bercanda). Ciri orang yang profesional ialah mampu mengendalikan diri,termaksud mengendalikan emosi berupa rasa kesal.

         Ketika seseorang bertelepon,apa yang dikatakan dan bagaimana sikap yang muncul, mencerminkan kepribadiannya. Hal lain yang harus diperhatikan ketika bertelepon ialah tidak berbicara dengan orang lain (kecuali telekonferensi). Pada saat bertelepon, selain penggunaan bahasa harus efektif dan efisien, maka intonasi suara pun harus diperhatikan. Kata-kata diucapkan secara jelas,tekanan pada kata-kata yang penting volume suara (rendah dan nyaring). Nada suara tidak boleh datar (perhatikanlah jeda antar kata).

Ada 4 etika penting yang harus diperhatikan :
1. Lakukan beberapa persiapan sebelum menelepon
Sebelum menekan nomor yang akan dihubungi, catatlah poin-poin yang hendak dibicarakan. Teknik tersebut merupakan teknik yang paling efektif agar percakapan berjalan lancar. Persiapkan juga alat tulis seperti catatan dan pulpen jika Anda butuh menulis hal-hal penting yang disampaikan penerima telepon.
2. Perkenalkan diri terlebih dahulu
Setelah melakukan persiapan diatas, lakukan sebagaimana menelepon yang baik seperti mengucapkan salam dan menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung penerima telepon. Setelah semua langkah tersebut dilakukan, lanjutkan ke inti pembicaraan.
3. Sampaikan ringkasan percakapan
Komunikasi bisa dikatakan sempurna jika penerima telepon memahami dengan baik apa yang dibicarakan. Untuk memastikannya, baik bagi Anda untuk menyampaikan kembali isi percakapan secara keseluruhan secara ringkas, atau mintalah penerima telepon memastikannya.
Hal tersebut memastikan bahwa kedua pihak memahami isi pembicaraan dengan baik dan tak ada bagian percakapan yang terlewat.
 4. Mengakhiri Telepon dengan Sopan
Setelah anda merasa sudah mendapatkan informasi yang anda butuhkan, ucapkan terimakasih karena sudah memberikan informasi tersebut dan tentunya dengan nada yang sopan dan baik.

Tata Cara Menerima Telepon Yang Baik
a. Teknik Mengangkat Telepon 
 Setiap kali telepon berdering, harus segera diangkat, jangan sampai dering telepon berbunyi lebih dari tiga kali, sebab akan mengganggu suasana kerja. Karena letak ruang sekretaris berdekatan dengan ruang pimpinan, dering telepon yang terus -menerus pasti akan mengganggu konsentrasi pimpinan.Saat menerima telepon, angkat gagang telepon dengan tangan kiri, sementara itu tangan kanan siap dengan alat tulis.

b. Menyiapkan Buku Catatan
Siapkan buku catatan dan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang penting. Sekretaris harus dapat bekerja secara efektif dan efisien dengan menggunakan kedua tangannya, tangan kiri memegang gagang telepon, tangan kanan mencatat pesan yang disampaikan.

c. Memberi Salam Kepada Penelepon
Berilah salam sesuai dengan waktu kepada penelepon. Kemudian, sebutkan identitas perusahaan tempat kita bekerja (nama kantor atau nomor telepon dan nama penerima telepon). Bila penelepon lebih dulu mengucapkan salam dan kemudian menyebutkan identitas dirinya, kita tidak cukup menyapanya dengan bapak, ibu, atau saudara, tetapi tambahkan identitas diri penelepon, misalnya Bapak Djoko. Jika penelepon tidak menunjukkan identitas dirinya, kita dapat mengajukan dengan pertanyaan, misalnya “Maaf dapatkah saya mengetahui dengan siapa saya berbicara?; atau “Maaf,” bolehkah saya mengetahui mengetahui nama Bapak/Ibu/Saudara?; Tetapi jangan sampai kita bertanya seperti anak kecil, misalnya, “Ini siapa sih.” Walaupun percakapan dilakukan melalui telepon, tutur kata harus diperhatikan agar tidak menyinggung perasaan penelpon.

d. Membuka Pembicaraan
Jika penelpon ingin berbicara dengan pimpinan dan pimpinan kita ada di tempat kerja, katakan kepadanya untuk menunggu sebentar karena kita harus menstranfer hubungan tersebut ke telepon pimpinan. sekretaris tidak perlu memberikan jawaban yang mendetail, tetapi cukup menginformasikan hal-hal yang inti saja.
 
e. Hubungkan Segera Penelepon dengan Nama/Nomor yang Dikehendaki
Yakinkan siapa orang yang akan dihubungi/dicari karena penelepon akan sangat kecewa bila yang dihubungi tidak sesuai dengan yang dikehendaki. .
Sebaiknya penerima telepon mempunyai urutan alfabet untuk memudahkan dalam mengeja nama maupun kata-kata yang kurang jelas. Contoh: Kode abjad untuk memperjelas atau menegaskan ucapan.

f. Menciptakan Kesan yang Baik
1. Jika penelepon ingin berbicara langsung dengan atasan perusahaan, jawablah dengan lembut atau sopan.
· “Dapatkah Bapak/Ibu menunggu sebentar?”
· “Ya, Pak/Bu, apakah dapat menunggu?”

Hindari ucapan:
· “Tunggu yah” atau
· “Sebentar yah.”

2. Apabila penelepon bersedia menunggu sebelum disambungkan kepada yang dituju, ucapan: “Terima kasih atas kesabaranmenunggu Bapak/Ibu. Sekarang Bapak/Ibu dapat berbicara dengan Bapak/Ibu ……….”

3. Jika orang yang dicari atau diajak bicara oleh si penelepon sedang keluar, penerima telepon harus:
a) Memberikan keterangan kepada penelepon tentang ketidak hadiran orang yang dicari secara singkat, tetapi tetap sopan, hati-hati, dan menyenangkan.
b) Berusaha untuk mendapatkan keterangan selengkapnya tentang identitas penelepon.

4. Kadang-kadang penerima telepon harus menjawab telepon dengan kondisi atau keadaan yang bukan sebenarnya tentang kegiatan dan keadaan pimpinan. Hal ini karena kondisi mengharuskan. Oleh karena itu, penerima telepon harus dapat menjawab dengan bijaksana.

5. Ketika penelepon berbicara, penerima telepon harus mendengarkan baik-baik dan jangan mengganggu pimpinan. Di sela-sela pembicaraan, penerima telepon sebaiknya memberikan respon dengan kata-kata:
- “Ya”
- “Tentu”
- “Ya, saya tahu”
- “Benar”, dan sebagainya
g. Mencatat Pesan
Apabila telepon tidak dapat disambungkan kepada yang dituju, penerima telepon harus
1. mencatat segala sesuatu yang diperlukan;
2. memberikan keterangan yang jelas dan lengkap;
3. menanyakan kepada penelepon nama dan nomor teleponnya, hal ini penting bila penerima telepon atau pimpinan ingin menelepon kembali;

4. menghindari kesalahan-kesalahan isi pesan dari si penelepon dengan cara menyebutkan kembali pesan tersebut;

5. sampaikan pesan tersebut kepada yang berhak menerima; Untuk itu, penerima telepon harus selalu menyiapkan formulir atau lembar pesan (block note) dan alat tulis di sekitar tempat telepon.

h. Salam Penutup
Jika telah menyelesaikan pembicaraan dengan penelepon, penerima telepon sebaiknya mengucapkan salam  dan jangan meletakkan gagang telepon mendahului penelepon, tunggu sampai gagang telepon diletakkan atau telepon ditutup selama dua atau tiga detik oleh penelepon.

Meskipun itu merupakan cara menerima telepon disebuah instansi atau perusahaan, tapi sepertinya semuanya bisa kita jadikan pelajaran saat kita menerima telepon dari seseorang. Tentu saja dengan tidak menggunakan bahasa yang kaku.
Selain tata cara tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat menerima telepon yaitu :
* sikap mau membantu
* jaga intonasi suara, jangan terlalu lemah tetapi juga jangan terlalu keras seperti orang marah
* pilih kata-kata yang sopan, ramah dan mudah dimengerti
* jangan mengangkat telepon jika anda masih bicara dengan orang lain
* jangan menguap
* jangan memotong pembicaraan orang lain
* jangan berbicara dengan orang ketiga disekitar anda, pada saat anda sedang berbicara ditelepon
* gunakan sapaan dan kalimat yang berbeda-beda sehingga tidak terkesan kaku
* hindari menelepon pada kondisi ribut di sekitar anda 

*Pastikan anda memberi informasi yang benar atas apa yang penelpon inginkan, jika yang dicari ada maka langsung sambungkan, jika tidak ada mungkin anda bisa menyuruh menelpon beberapa saat lagi dan minta tinggalkan pesan.